Profil Desa Gemolong

Ketahui informasi secara rinci Desa Gemolong mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Gemolong

Tentang Kami

Profil Desa Gemolong, pusat pemerintahan dan ekonomi Kecamatan Gemolong, Sragen. Kenali peran strategisnya sebagai hub perdagangan regional, simpul transportasi vital di jalur Solo-Purwodadi, dan pusat layanan publik terpadu bagi masyarakat.

  • Hub Perdagangan Regional

    Perekonomiannya secara absolut didominasi oleh peran Pasar Gemolong, salah satu pusat perdagangan grosir dan eceran terbesar dan terpenting di Kabupaten Sragen.

  • Simpul Transportasi Vital

    Berfungsi sebagai gerbang konektivitas utama di jalur strategis Solo-Purwodadi, yang didukung oleh Terminal Gemolong yang melayani rute antarkota dan perdesaan.

  • Pusat Layanan Terpadu

    Merupakan pusat konsentrasi fasilitas pemerintahan, pendidikan (hingga tingkat SMA/SMK), dan kesehatan (rumah sakit) untuk seluruh wilayah Kecamatan Gemolong dan sekitarnya.

XM Broker

Selamat datang di Desa Pesidi, sebuah permata tersembunyi di kawasan perbukitan Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Desa kami merupakan sebuah oase ketenangan yang subur, di mana lanskap hijau perkebunan berpadu dengan keramahan tulus masyarakatnya. Jauh dari hiruk pikuk perkotaan, kehidupan di Pesidi berjalan selaras dengan ritme alam, yang ditentukan oleh musim panen dua komoditas unggulan kami yang kami sebut sebagai "emas hijau": Kopi Robusta dan Durian. Halaman ini akan menjadi jendela Anda untuk mengenal lebih dalam tentang profil, potensi dan pesona Desa Pesidi, sebuah desa yang membangun kesejahteraan melalui agrikultur dan kini membuka diri untuk berbagi keindahannya melalui agrowisata.


Sekilas Tentang Desa Pesidi

Desa Pesidi adalah salah satu dari 28 desa yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Karakter desa kami terbentuk oleh kondisi geografisnya yang berada di kawasan dataran tinggi yang berbukit-bukit. Hal ini menjadikan kami sebuah desa perkebunan yang khas, dengan udara sejuk dan pemandangan alam yang memukau. Berbeda dengan desa-desa di lembah yang menjadi lumbung padi atau perikanan, Desa Pesidi memfokuskan potensinya pada budidaya tanaman tahunan bernilai ekonomi tinggi. Kehidupan masyarakatnya sangat erat, diwarnai oleh semangat gotong royong dan etos kerja sebagai petani pekebun yang ulet. Visi kami ialah menjadikan Pesidi sebagai desa agraris yang maju, mandiri, dan berkelanjutan, serta dikenal sebagai penghasil kopi dan durian berkualitas tinggi.

Geografi dan Kependudukan

Secara geografis, Desa Pesidi menempati wilayah perbukitan yang subur dengan kontur tanah yang bergelombang. Kondisi ini, meskipun menjadi tantangan untuk pertanian tanaman semusim, justru sangat ideal untuk pertumbuhan tanaman perkebunan seperti kopi dan aneka pohon buah-buahan. Desa ini dianugerahi tanah yang gembur dan curah hujan yang cukup, menciptakan ekosistem yang sempurna bagi komoditas unggulan kami.Berdasarkan data statistik kewilayahan terbaru per September 2025, Desa Pesidi memiliki luas wilayah yang cukup lapang, yakni 5,20 kilometer persegi. Luasnya wilayah ini dihuni oleh sekitar 3.800 jiwa penduduk. Dari perbandingan tersebut, tingkat kepadatan penduduk Desa Pesidi tergolong rendah, yaitu sekitar 731 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan yang rendah ini mencerminkan karakteristik wilayah kami yang didominasi oleh hamparan kebun dan perkebunan yang luas, diselingi oleh kelompok-kelompok pemukiman yang tidak terlalu padat. Hal ini turut menciptakan suasana desa yang tenang, asri, dan jauh dari polusi.

Potensi Unggulan: Perkebunan Kopi dan Durian

Kekuatan utama dan tulang punggung ekonomi Desa Pesidi terletak pada sektor perkebunan, dengan dua komoditas yang menjadi primadona, yaitu Kopi dan Durian.Kopi Robusta Pesidi: Desa kami merupakan salah satu penghasil kopi Robusta yang signifikan di Kecamatan Grabag. Hamparan kebun kopi yang dikelola oleh masyarakat secara turun-temurun menjadi pemandangan utama di perbukitan desa. Para petani kami menerapkan praktik budidaya yang baik, mulai dari pemilihan bibit, perawatan, hingga proses panen. Kami sangat menekankan pada praktik "petik merah", di mana hanya buah kopi yang benar-benar matang yang dipanen untuk menjamin kualitas dan cita rasa terbaik. Setelah panen, biji kopi diolah melalui proses pascapanen yang teliti, seperti penjemuran dan sortasi, sebelum siap dipasarkan ke berbagai daerah. Keberadaan kelompok-kelompok tani kopi di desa berperan penting dalam menjaga standar kualitas dan meningkatkan posisi tawar para petani.Durian Unggulan Pesidi: Selain kopi, Desa Pesidi juga dikenal sebagai surga bagi para pencinta durian. Saat musim panen tiba, biasanya di akhir tahun, aroma khas dari "raja buah" ini akan tercium di seluruh penjuru desa. Berbagai varietas durian, termasuk varietas lokal unggulan, tumbuh subur di kebun-kebun milik warga. Musim durian menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu, tidak hanya oleh warga desa sebagai sumber pendapatan utama, tetapi juga oleh para pedagang dan wisatawan kuliner yang datang langsung ke desa untuk berburu durian segar yang jatuh dari pohon.

Pertanian Terpadu dan Ketahanan Pangan

Meskipun fokus utama terletak pada kopi dan durian, masyarakat Desa Pesidi juga menerapkan sistem pertanian yang terpadu untuk memenuhi kebutuhan pangan dan diversifikasi pendapatan. Salah satu praktik yang umum dilakukan ialah sistem tumpang sari (intercropping). Di sela-sela pohon kopi atau durian yang menjadi tanaman utama, para petani menanam berbagai tanaman semusim seperti cabai, jahe, kapulaga, atau aneka sayuran. Sistem ini memungkinkan petani untuk mendapatkan penghasilan jangka pendek sambil menunggu masa panen tanaman tahunan.Selain itu, hampir setiap rumah di Desa Pesidi memiliki pekarangan yang dimanfaatkan secara optimal. Lahan pekarangan ini ditanami berbagai jenis tanaman untuk kebutuhan sehari-hari (sayuran, bumbu dapur, umbi-umbian) serta beberapa pohon buah lain seperti alpukat, rambutan, dan nangka. Praktik pertanian pekarangan ini menjadi pilar ketahanan pangan di tingkat keluarga, memastikan ketersediaan gizi sekaligus mengurangi pengeluaran rumah tangga.

Peluang Agrowisata dan Ekonomi Kreatif

Melihat potensi alam dan agrikultur yang dimiliki, Desa Pesidi kini tengah merintis jalan menuju pengembangan agrowisata sebagai motor penggerak ekonomi baru. Kami percaya bahwa keindahan alam perbukitan dan keunikan perkebunan kami merupakan daya tarik yang kuat. Beberapa konsep agrowisata yang sedang dan akan kami kembangkan antara lain:

  • Wisata Edukasi Kopi: Kami berencana mengembangkan paket wisata di mana pengunjung dapat berjalan-jalan menyusuri kebun kopi, belajar langsung dari petani tentang proses budidaya, ikut serta dalam proses panen petik merah, hingga melihat proses pengolahan pascapanen. Pengalaman ini akan ditutup dengan sesi mencicipi atau coffee cupping kopi asli Pesidi.

  • Festival Durian: Mengadakan acara tahunan saat puncak musim panen durian, di mana pengunjung dapat menikmati durian sepuasnya langsung dari kebun, serta mengikuti berbagai lomba dan pertunjukan budaya.

  • Homestay dan Penginapan: Mengajak pengunjung untuk merasakan pengalaman hidup di desa perkebunan dengan menginap di rumah-rumah warga yang telah disiapkan sebagai homestay.

Di sisi ekonomi kreatif, kami mendorong pengembangan produk turunan dari komoditas utama. Ini mencakup produksi dan pengemasan bubuk "Kopi Pesidi" dengan merek lokal, serta inovasi produk olahan durian seperti dodol, kripik, atau es krim durian.

Pemerintahan dan Kehidupan Masyarakat

Pemerintahan Desa Pesidi berkomitmen penuh untuk mendukung kemajuan desa dan kesejahteraan warganya. Dipimpin oleh Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa dan BPD, kami secara aktif merancang program-program yang berpihak pada sektor pertanian dan pengembangan potensi desa. Kami menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk penyuluh pertanian, akademisi, dan pemerintah kabupaten, untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan teknologi pertanian di desa kami.Kehidupan masyarakat Desa Pesidi sangat komunal dan damai. Ritme kehidupan kami sangat dipengaruhi oleh siklus pertanian. Semangat gotong royong masih mendarah daging dan menjadi modal sosial yang kuat dalam setiap kegiatan pembangunan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kami adalah komunitas pekerja keras yang bangga akan hasil bumi dan warisan tanah kami.


Visi dan Misi Desa Pesidi

Visi: Menjadi desa agraris yang unggul, mandiri, dan sejahtera, yang dikenal sebagai produsen kopi dan durian berkualitas tinggi serta menjadi destinasi agrowisata berbasis komunitas yang lestari dan menawan.Misi:

  1. Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil perkebunan kopi dan durian melalui praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan.

  2. Mengembangkan produk olahan dan merek lokal untuk meningkatkan nilai tambah komoditas desa.

  3. Membangun dan mengelola potensi agrowisata secara profesional dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

  4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan.

  5. Memelihara kelestarian lingkungan dan kearifan lokal sebagai aset utama desa.